Asal usul kopi katanya berawal di abad yang ke-9 di Ethiopia. Akan tetapi, budidaya dan perdagangan baru mulai terkenal di abad ke-15 oleh juragan Arab di Yaman. Sudah masuk di negara Eropa dari abad ke-17 tetapi tidak bisa tumbuh baik di sana. Bangsa Eropa kemudian memakai arena jajahan nya untuk memelihara tumbuhan kopi. Indonesia, yang diduduki Belanda, memiliki bagian yang besar di asal usul dan peredaran jenis kopi di dunia.
Untuk kupasan lebih lanjut, silahkan baca artikel tentang asal usul kopi di dunia & yang ada di Indonesia berikut ini. Semoga bisa memperbanyak wawasan Kalian tentang minuman yang terkenal di dunia ini.
Asal Usul Minuman Kopi di Dunia
Asal usul inilah yang menjadi sangat intim hubungan nya dengan kebudayaan kaum muslim di masa kekhalifahan. Kebudayaan muslim memiliki dampak yang besar untuk kemajuan peradaban di dunia, baik di hal sains, budaya, teknologi, sastra, kuliner, hingga seni. Budaya minum inilah merupakan salah satu nya.
1. Tradisi Minum Orang Muslim
Kabarnya, tumbuhan ini pertama kali di temukan di daratan Afrika, tepatnya di arena yang menjadi bagian dari negara Ethiopia, yaitu Abyssinia. Masyarakat Ethiopia mulai memakai nya sejak abad ke-9. Di saat itu kopi belum terlalu di ketahui dunia.
Biji kopi menjadi sangat menguntungkan setelah di bawa para juragan Arab ke Yaman di pertengahan abad ke-15. Kopi telah menjadi sangat populer ketika sudah menjadi salah satu minuman oleh orang muslim. Istilah lahir nya kata minuman ini berasal dari bahasa Arab, qahwah yang memiliki arti kekuatan.
Karena peradaban nya yang semakin maju dari Afrika, Arab memelihara kopi sendiri dan mengirim nya langsung ke seluruh dunia. Orang muslim mulai menyebarluaskan minuman ini menggunakan Pelabuhan Mocha yang ada di Yaman.
Berdasarkan riferensi asal usul kopi, minuman ini pernah menjadi produk utama di dunia Islam. Minuman kopi sangat terkenal di kalangan peziarah kota Mekah walaupun beberapa kali di sebut sebagai minuman yang terlarang. Para peziarah meminum nya untuk menolak kantuk dan agar selalu terjaga ketika beribadah malam.
2. Masa Kekhalifahan dan Penyaluran ke Eropa
Di masa kekhalifahan Turki Utsmani di abad ke-15, sudah jadi hidangan utama di setiap perayaan. Melewati Turki inilah, minuman berwarna hitam kecokelatan yang pahit ini sudah mulai di kenali dan di sukai orang Eropa.
Perbedaan bahasa dan budaya membuat bangsa Turki menyebut qahwah menjadi kahveh. Mulai dari situlah lalu orang Belanda mengetahui nya dan menyebut nya sebagai koffie.
Orang Kristen Eropa mengambil kebiasaan minum ini karena ada hubungan nya dengan kekayaan dan kemegahan orang Turki Ustmani. Ketika itu, arabika telah menjadi produk unggulan bahkan menjadi minuman kelas menengah di Inggris tahun 1600-an.
Kopi lalu jadi produk sangat lah penting di dunia. Orang Eropa mencoba memelihara nya sendiri. Tapi, seringkali upaya itu selalu gagal karena tumbuhan kopi tidak bisa tumbuh baik di sana.
Oleh karena itu tidak bisa tumbuh baik di negeri nya, Sebagian dari negara Eropa membawa tumbuhan ini ke arena lain. Biasanya mereka menggunakan negara koloni atau jajahan nya.
Komentar Terbaru